Follow Us

Rabu, 29 November 2017

Supermoon Pertama di 2017 Akan Muncul Akhir Pekan Nanti

Supermoon Pertama di 2017 Akan Muncul Akhir Pekan NantiSupermoon menghiasi langit pada akhir pekan nanti. (dok. REUTERS/Gary Cameron)
Jakarta, CNN Indonesia -- Fenomena alam supermoon akan kembali menghiasi langit untuk pertama kalinya di tahun 2017. Berbeda dengan purnama lainnya, supermoon akan menampilkan bulan pada jarak terdekatnya dengan Bumi.

Puncak supermoon tahun ini, akan terjadi pada Minggu (3/12) nanti. Bulan yang rata-rata berjarak 238 mil dari Bumi akan berada pada jarak 222 mil pada Minggu pagi saat purnama terjadi, tepatnya sekitar 04.00 WIB.

Supermoon akan membuat bulan terlihat 30 persen lebih terang dan 14 persen lebih besar. Saking besarnya, penduduk di sekitar Asia akan melihat supermoon kali ini menutupi bintang Aldebaran pada malam sebelum purnama.



Supermoon Pertama di 2017 Akan Muncul Akhir Pekan NantiFenomena supermoon di London pada November 2016 lalu. (dok. AFP PHOTO / Adrian DENNIS)
Istilah "supermoon" sendiri merupakan bahasa popular dari fenomena alam dengan nama ilmiah perigee syzygy. Profesor Universitas Arizona Gurtina Besla mengatakan ungkapan tersebut berarti dua hal spesifik yang mengacu pada penempatan dan fase bulan.

"Perigee artinya bulan berada pada jarak terdekat dengan Bumi, dan syzygy mengacu pada penyelarasan beberapa benda; bulan, bumi dan matahari yang sejajar agar kita dapat melihat bulan purnama," kata Besla kepada NPR.

"Jadi, ini berarti pemisahan terdekat antara bulan dan Bumi saat ketiga berada dalam posisi sejajar."


Seperti fase Bulan lainnya, fenomena ini aman diamati dengan mata telanjang. Fenomena ini bisa diamati di seluruh dunia.

Jika ingin mengabadikan dengan kamera ponsel, Bill Ingalls selaku fotografer Badan Antariksa Amerika (NASA) menyarankan untuk tetap kreatif dan mengatur exposure.

"Ketuk layar dan letakkan jari Anda pada obyek (dalam hal ini, bulan) untuk mengunci fokus," Ingalls mengatakan kepada NASA. "Kemudian geserkan jari Anda ke atas atau ke bawah untuk menggelapkan atau meringankan eksposur."

Bagi mereka yang menggunakan kamera digital, dia menyarankan pengaturan siang hari untuk mendapatkan keseimbangan putih yang tepat.

Jika cuaca menghalangi pandangan melihat supermoon pada awal Desember ini, masyarakat bisa mengamati dua supermoon yang akan terjadi pada Januari tahun 2018.

Menurut National Geographic, ini adalah supermoon keempat di tahun 2017. Namun, dia adalah satu-satunya yang bisa dilihat oleh pengamat biasa. Tiga sebelumnya "bertepatan dengan bulan baru, ketika piringan Bulan menunjukkan wajah yang benar-benar gelap." (evn)


Source : https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20171129114342-199-258871/supermoon-pertama-di-2017-akan-muncul-akhir-pekan-nanti/
Blogger
Disqus
Pilih Sistem Komentar Yang Anda Sukai

Tidak ada komentar